Lokasi : Gedung Sigrong
Tema. : Sunda
Diskusi bersama Abah Akung yang dengan tidak sengaja kita dipertemukan disuatu tempat yaitu tepatnya di gedung Sigrong yang terletak di Purwakarta, bersamanya kita mendiskusikan seputar kesundaan yang untuk saat ini sangat minim terhadap orang yang peduli dan mempertahankan ke sundaannya kalau dalam bahasan Sunda "ngamumule kasundaan" itu sudah sangat jarang orang yang mempertahankan idealisme ke sundaannya dikarenakan banyaknya moderenisasi lingkungan juga terhadap objek yang di pakai oleh orang Sunda itu sendiri.
Ada beberapa macam Sunda dari jenisnya,
Ada beberapa bahasa yang berbeda dari kesundaan nya,
Ada icon yang menjadi ciri khas identitas Sunda itu sendiri dari berbagai macam orang Sunda yang berbeda wilayah.
Begitu banyak perbincangan kita pada waktu itu mengenai Sunda, dan kata Abah Akung itu sendiri "lamun dicaritakeun ti awal nepi ka Ahir namah moal anggeus saminggu" jadi kalau diceritakan dari awal sampai akhir mengenai Sunda tidak akan selesai dalam satu Minggu begitu ujarnya....
Sangat senang saya bisa berbincang dengannya bila ada yang kenal dengan beliau ataupun pengen kenal saya sudah punya kontaknya dan beliau kenapa ada di Purwakarta adalah karena beliau berjualan aksesoris Sunda bersama istrinya yang akrab di panggil Ambu.
Sekian dulu ceritanya mengenai perjalanan diskusi bersama Abah Akung semoga kita dapat termotivasi oleh beliau terimakasih.
~ Nurqoyyim
Bagikan
Sunda lain sakadar aksesoris
4/
5
Oleh
nurqoyyim